Risk Aversion Menguat, Isu Tak Sedap Pukul Mundur Aussie Feb 16,Thu 01:52

Isu yang kurang
sedap merebak dini hari ini (16-02,
18.40 GMT) yang mengabarkan bahwa
para petinggi keuangan Uni Eropa
tengah mengupayakan untuk
menunda sebagian atau seluruh
rencana dana talangan terhadap
Yunani. Risk aversion tampak
meningkat dan memukul mundur
pergerakan naik mata uang berimbal
tinggi.

Aussie menunjukkan pergerakan
menguat tipis sekitar 26 pips, atau
sekitar 0.24% dari harga pembukaan
(00.00 GMT). Pair AUD/USD terpantau
turun meskipun masih berada pada
area positif, dan telah anjlok -61.pips
dari nilai tertinggi hari ini dan nilai
running berada pada 1.0714.

Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa hal
tersebut juga telah direspon oleh
pergerakan indeks berjangka saham-
saham unggulan Australia SPI 200
yang terpantau berada di posisi
4,192.00 atau turun -28.00 pips dari
nilai pembukaan 4,217.00.
Sementara itu S&P/ASX 200 Index
telah ditutup naik + 0.25% pada posisi
4,253.40.

Aussie menghadapi perkembangan
yang kurang menguntungkan dimana
tingkat pengangguran untuk bulan
Januari diperkirakan akan bertambah
menjadi 5.3% dari 5.2%.