Yunani Terancam Tidak Akan Menerima Bail Out, Optimisme Terhadap Euro Melemah

Rabu, 25 Januari 2012.
(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan
valas sesi Amerika malam hari ini
(25-01) , Euro secara umum terpantau
bergerak berbalik melemah terhadap
beberapa mata uang utama lainnya.

Pada chart indeks Euro, nilai berjalan
terpantau berada pada kisaran
102.51 , dan menunjukkan penurunan
sekitar – 0.12% dari harga pembukaan
hari ini (00.00 GMT).

Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting mengemukakan bahwa
tekanan terhadap Euro kembali
menguat dengan masih
menggantungnya negosiasi
penyelesaian utang Yunani dan
negara tersebut masih belum
dipastikan apakan akan mendapat
dana talangan lagi atau tidak.

Sejauh ini terdapat penolakan dari
European Central Bank (ECB) untuk
ikut menanggung beban kerugian
yang diderita oleh Yunani.

Euro melemah setelah rebound mata
uang tersebut terpantau melambat
seiring dengan diumumkannya
perkembangan yang penting oleh
International Monetary Fund (IMF)
yang berupa peringatan bahwa krisis
utang Eropa mengancam
perkembangan ekonomi global.

Sementara itu Nouriel Roubini
menyampaikan bahwa jika tidak
dilakukan injeksi moneter besar-
besaran maka Yunani dapat keluar
dari Uni Eropa dalam satu setengah
tahun mendatang.

Comentários:

Posting Komentar

 
taringforex © Copyright 2010 | Design By cakra |