Euro Tidak Stabil, Zona Euro 23/1/2012

Senin, 23 Januari 2012.
Jakarta, Strategydesk - Euro memulai
perdagangan minggu ini dengan tema
negatif karena kecemasan investor
yang muncul setelah Athena dan
kreditor gagal mencapai kesepakatan
soal restrukturisasi, yang vital untuk
menghindari default berantakan.
Belum adanya kepastian soal hasil
pembicaraan mengenai restrukturisasi
utang Yunani, dan ini menjadi faktor
yang menekan euro. Negosiasi di
akhir pekan lalu ternyata berakhir
tanpa kesepakatan, menambah
ketidakpastian dan membuat Yunani
semakin di ujung tanduk. Para pejabat
Yunani dan Institute International
Finance, lembaga yang mewakili
kreditor Yunani, bertemu Sabtu lalu
tapi pulang tangan hampa.
Kegagalan ini mencerminkan rumitnya
wacana restrukturisasi ini, yang
melibatkan pemangkasan utang
sekitar 100 miliar euro dari 350 miliar
euro utang Yunani. Salah satu
hambatan adalah ketidakkonsistenan
para penyelamat Yunani, termasuk
Jerman dan IMF. Sebenarnya, Yunani
dan kreditor hampir mencapai
kesepakatan Jumat lalu mengenai
bunga untuk obligasi baru, yaitu 4%.
Tapi Jerman dan IMF keberatan,
mereka tidak mau melebihi 3,5 %.
Euro bertengger di $1,2898 , terkoreksi
dari $1, 2985 yang sempat digapai
Jumat lalu. Dalam perdagangan yang
sepi hari ini, karena libur Imlek di
sebagian pasar Asia, euro sempat
melorot sampai $1,2875 . Aktivitas
perdagangan berkurang karena
liburnya pasar China, Hong Kong,
Singapura dan Korsel.
Menurut analis, ketidakpastian seputar
negosiasi utang Yunani membuat
euro terjebak. Jumat lalu, euro sempat
menyentuh level tertinggi dalam dua
minggu terakhir, setelah naik 3%
selama minggu lalu. Namun, para
spekulan menambah posisi net short
euro untuk empat minggu berturut-
turut selama minggu lalu,
mengindikasikan tren penurunan
masih berlaku.
Para kreditor Yunani kemarin
mengatakan mereka sudah mencapai
batas kerugian yang bisa ditanggung
dalam restrukturisasi, memberikan
bola ke Uni Eropa dan IMF. Fokus
pasar kini tertuju ke pertemuan
menteri keuangan zona euro hari ini,
untuk membahas persyaratan
restrukturisasi apa yang mereka siap
terima sebagai bagian paket bailout
kedua
Pasar juga akan mencermati lelang
bills Jerman dan Perancis. Jerman
berencana menjual hingga 1,6 miliar
euro bills 168 hari, sedangkan
Perancis dijadwalkan menjual bills 168
hari, 91 hari dan 350 hari, bernilai
gabungan hingga 8 miliar euro.
Mengenai mata uang lain, aussie
berhasil menembus $1 ,0450,
mempertahankan momentum
positifnya sejak pertengahan
Desember, dengan target selanjutnya
di $1 ,0500.

Comentários:

Posting Komentar

 
taringforex © Copyright 2010 | Design By cakra |